Bagaimana Cara Menjual Produk Digital dan Jasa di Shopee

By Bakulsosmed 30 Nov 2023, 08:59:45 WIB Tutorial
Bagaimana Cara Menjual Produk Digital dan Jasa di Shopee

Gambar : Shopee Indonesia


Produk fisik adalah produk yang bisa dilihat, diraba, dirasakan dan digunakan, seperti yang banyak dijumpai di sekeliling kita yaitu tas, peralatan dapur, peralatan renang, dll.

Sedangkan produk non fisik sebaliknya. Tidak bisa dilihat, diraba dan tidak memiliki bentuk fisik yaitu berupa jasa atau digital.

Melihat besarnya potensi pasar di Shopee akan sangat disayangkan sekali kalau sampai melewatkan kesempatan untuk menjual produk-produk ini, terutama produk digital dan jasa.

Hal ini karena masih banyak penjual yang bingung terkait bagaimana cara menjual produk non fisik di Shopee. Untuk itu jika kamu sedang membaca artikel ini, maka kamu berada di halaman yang tepat. Dibawah ini akan diulas secara jelas dan lengkap cara jualan produk digital dan jasa di Shopee.

Apa Itu Produk digital dan Jasa ?

Seperti yang diketahui, produk digital dan jasa adalah produk yang tidak berwujud atau berupa virtual. Contohnya seperti pulsa, e-voucher, buku elektronik, tiket elektronik, dll.

Terdapat 3 jenis produk digital dan jasa di Shopee, yaitu:

  1. Produk yang langsung dikirimkan ke akun Pembeli. Contohnya adalah pengisian pulsa handphone dan top up game.
  2. Produk yang perlu untuk ditukar secara online oleh Pembeli. Contohnya yaitu voucher transportasi dan voucher delivery makanan.
  3. Produk yang perlu untuk ditukar secara offline oleh Pembeli. Contohnya seperti voucher makanan, voucher hiburan, voucher hotel.

Jenis Produk digital dan Jasa yang Dilarang Dijual di Shopee

Ternyata Shopee memiliki kebijakan sendiri dalam menjual produk digital dan jasa. Tidak semua produk digital dan jasa bisa dijual bebas di Shopee. Jadi perlu dipelajari dulu ya produk apa saja yang dilarang Shopee sebelum kamu mulai jualan.

Ada 3 jenis produk digital dan jasa yang dilarang dijual di Shopee, yaitu:

  1. Produk digital dan jasa yang dapat ditukarkan/diaktifkan/dikreditkan melalui aplikasi seluler. Contoh: mata uang dalam aplikasi untuk game seluler, layanan berlangganan, pembelian perangkat lunak, fitur/layanan dalam aplikasi.
  2. Produk digital dan jasa dimana pembeli menerima akses instan atau kredit instan setelah pembayaran. Contoh: langganan/akun premium.
  3. Produk digital dan jasa yang merupakan bagian dari aplikasi seluler dan membutuhkan pembayaran menggunakan sistem penagihan dari masing-masing Toko Aplikasi Seluler resmi. Contoh: App Store dari Apple dan Google Play Store dari Android.

Bagaimana Cara Menjual Produk Digital dan Jasa di Shopee

Sebenarnya cara menjual produk digital dan jasa di Shopee sama seperti menjual produk fisik yang lain, mulai dari:

  1. Membuat Toko di Shopee dan mengisi datanya secara lengkap
  2. Mencari supplier terbaik
  3. Mengisi (upload) produk digital dan jasa yang sudah ditentukan
  4. Dan mulai berjualan dengan melakukan promosi
  5. Jika nanti terjadi penjualan, maka tinggal memproses sesuai pesanan pembeli

Namun dikarenakan ini adalah produk digital dan jasa yang tidak memiliki bentuk fisik, kamu tidak bisa mengirimkannya ke ekspedisi.

Cara Pertama, Dengan Mengaktifkan Fitur “Termasuk Ongkos Kirim” Shopee. Jadi fitur Termasuk Ongkos Kirim adalah layanan (pilihan jasa kirim) di mana penjual dan pembeli tidak akan dikenakan ongkos kirim apa pun.

Pilihan jasa kirim ini tidak terintegrasi dengan sistem Shopee, sehingga pelacakan pengiriman pesanan tidak akan muncul di aplikasi Shopee pembeli maupun penjual.

Dan untuk saat ini memang hanya penjual terpilih Shopee yang bisa mengaktifkan jasa kirim ini. Kamu bisa mengajukan untuk aktivasi layanan Termasuk Ongkos Kirim dengan cara mengisi formulir yang disediakan disini.

Gambar 2 : Formulis Shopee

Setelah itu tunggu pihak Shopee memberi tahu hasil pengajuan yang kamu lakukan melalui email dalam 3-5 hari. Jika sudah disetujui oleh Shopee, kamu tinggal mengaktifkannya saja.

Namun apabila saat lewat dari jangka waktu yang telah ditentukan belum terdapat pesan masuk pada email, maka kamu dapat mengirim ulang formulir aktivasi bebas ongkir sebelumnya. Cobalah periksa kembali kelengkapan data tersebut, mulai dari penulisan nama dan alamat email. Pastikan pula bahwa setiap foto yang diunggah dapat terbaca dengan jelas.

Cara kedua, Dengan Meminta Pihak Shopee untuk Mengubah Status Pesanan

Jika cara pertama tadi belum berhasil mengingat persetujuannya butuh waktu agak lama, kamu bisa pakai cara kedua ini. Jadi tidak perlu sedih dulu ya! Dalam cara kedua ini, kamu cukup menghubungi pihak Shopee untuk mengubah status pesanan Dikemas menjadi Dikirim.

Caranya adalah:

  1. Saat sudah menerima order, ubah statusnya menjadi di Dikemas.
  2. Proses Pesanan dan chat dengan pembeli untuk konfirmasi jika pesanan sudah diterima.
  3. Screenshot bukti chat dengan pembeli tadi.
  4. Copy nomor pesanan pembeli
  5. Akses Pusat Bantuan dan pilih “Chat dengan Shopee
  6. Klik Chat with Live Agent
  7. Pilih opsi sebagai Penjual
  8. Kemudian akan ditampilkan beberapa pilihan, pilih Pengiriman dan Pesanan
  9. Setelah menerima balasan, klik pilihan Minta Tolong Ubah Status Pesanan dan tinggal input nomor pesanan yang tadi kamu copy beserta screenshot chat dengan pembeli
  10. Pihak Shopee akan meminta akun email yang masih terdaftar dan aktif
  11. Kamu tinggal mengecek email secara berkala untuk pengubahan status pesanan menjadi Dikirim
  12. Terakhir, minta pembeli untuk mengkonfirmasi Pesanan Diterima di halaman pembelian produk agar dana diteruskan ke Saldo Penjual.

Meskipun cara kedua ini membutuhkan waktu pencarian dana yang relatif lebih lama daripada cara pertama tadi, tapi tidak ada salahnya juga untuk dicoba daripada harus menunggu proses aktivasi Fitur “Termasuk Ongkos Kirim” Shopee.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment